Baca selengkapnya

Perubahan gaya hidup sedang terjadi sekarang tidak luput dari perhatian masyarakat karena perubahan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh negara. Salah satunya dengan gaya hidup ramah lingkungan yang sedang marak dilakukan oleh masyarakat, beralih pada makanan organik hingga skincare berbahan organik. Tapi, apakah benar jika produk yang berbasis organik jauh lebih unggul dibanding produk lainnya?

1. Skincare organik dipercaya lebih baik untuk kulit

Apa benar skincare organik lebih baik untuk kulit? Yap, karena bahan organik tidak hanya mendetox racun yang ada tapi juga menawarkan beragam manfaat seperti antioksidan yang bagus untuk mencegah penuaan, kelembapan, mencerahkan dan masih banyak lainnya. Berbanding dengan skin care berbasis nonorganik yang dapat mengekspos kulit dari sejumlah gangguan endokrin akibat logam berat yang mudah tersebar kedalam tubuh yang berdampak pada akumulasi tubuh dan kerusakan yang tidak terlihat.

2. Bahan-bahan yang digunakan harus memenuhi syarat

Bahan-bahan yang digunakan untuk perawatan kulit organik seperti aloevera (lidah buaya), apel, madu, bunga-bungaan dsb.

3. Label-label skincare organik dari luar negeri

Agar kamu tidak keliru dengan asal produk yang kamu gunakan, kamu perlu mengetahui label-label dari negaranya berasal.

USDA : Produk organik Amerika
ECOCERT, BDIH, Biologique : Produk Uni Eropa
BIO : Produk Jerman